
PASCA PANEN RAYA, IP2SIP MOJOSARI PERCEPAT LTT PADI
Dalam upaya mendukung percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Jawa Timur, BSIP Jawa Timur melaksanakan percepatan tanam padi sawah di Kebun Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) Mojosari Desa Kebundalem Kecamatan Mojosari Kab. Mojokerto. Kegiatan tanam dengan menggunakan transplanter ini dimulai pada tanggal 04 Januari 2025.
Dr. Lutfi Humaidi, M.Sc, Koordinator IP2SIP Mojosari menyampaikan bahwa kegiatan tanam padi sawah di IP2SIP Mojosari dipercepat. Sebagai informasi IP2SIP Mojosari baru saja mengakhiri panen raya baik komoditas padi maupun jagung.
“IP2SIP Mojosari pada musim tanam Juli-September 2024 menanam padi seluas 6,5 ha dan jagung 7 ha. Pada tanggal 03 Januari 2025 kemarin adalah panen terakhir. Total Luas lahan yang akan ditanam padi padi musim hujan ini adalah 16,5 ha sedangkan untuk jagung 1,5 ha. Tanaman padi dan jagung tersebut sebagian ditanam sendiri oleh kebun IP2SIP Mojosari dan sebagian ditanam petani dengan sistem kerjasama,”kata Lutfi.
Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si. M.Si. menyampaikan apresiasi kepada IP2SIP Mojosari yang baru saja menggelar panen raya padi dan jagung. Beliau mendorong untuk segera mempercepat tanam padi di kebun IP2SIP Mojosari yang memiliki luas lahan sekitar 18 ha. “Data realisasi tanam padi bulan Januari masih sangat rendah, dengan rata-rata 36.253 ha/hari yang seharusnya 85.265 ha/hari. Kegiatan percepatan tanam padi di lahan IP2SIP Mojosari ini dapat mendukung percepatan LTT padi yang telah diperintahkan oleh Bapak Menteri Pertanian dalam upaya mendukung program ketahanan pangan menuju swasembada pangan,” ungkap beliau